Weekly post

  • 10 Manfaat Perselisihan

    1. Memunculkan ide
    Saat berselisih, Anda akan membiarkan orang lain berusaha mengoreksi kesalahan kita. Sisi baiknya, pertengkaran mampu memunculkan hal dan ide kreatif yang sebelumnya tidak pernah Anda pikirkan.

    2. Mendapatkan apa yang diinginkan
    Sebagian besar orang tidak mendapatkan apa yang diinginkan karena mereka kerap bungkam. Namun melalui perselisihan, terkadang semua perasaan terungkap dan membongkar keinginan terpendam seseorang.

    3. Belajar fleksibel
    Berselisih secara adil adalah berusaha meyakinkan orang lain tentang pendapat Anda sekaligus belajar untuk fleksibel agar Anda juga bisa yakin dengan pendapat orang lain tersebut.

    4. Belajar mendengar
    Perselisihan bisa berakhir dengan baik jika kedua belah pihak mau saling mendengarkan. Jadi redam dulu emosi untuk mengetahui apa maksud dari lawan bicara sebelum menyerangnya sembarangan.

    5. Memahami kepribadian
    Saat terlibat perselisihan, Anda pasti akan belajar tentang pemikiran dan kepribadian orang lain. Dengan begitu, Anda tentu bisa lebih berhati-hati saat saat berurusan dengan orang yang sama.

    6. Menemukan solusi
    Perselisihan tentu membutuhkan jalan keluar yang baik. Itulah manfaat penting dari berselisih, yaitu mendewasakan Anda dengan cara berusaha sekuat tenaga untuk menemukan solusi.

    7. Berlatih komunikasi
    Semakin sering berselisih, semakin baik kemampuan Anda dalam berselisih. Bukan berarti Anda harus sering berselisih, namun untuk tidak takut menghadapinya dan menyelesaikan masalah itu.

    8. Mengontrol diri
    Setelah sekian banyak perselisihan yang dialami, Anda seharusnya semakin bijak dalam menghadapinya. Sebab perselisihan juga mengajarkan Anda untuk mengontrol emosi diri sendiri.

    9. Memahami perbedaan
    Setiap orang jelas memiliki pandangan yang berbeda-beda. Dengan berselisih, Anda pun akan semakin memahami perbedaan itu. Tidak ada yang salah dengan perbedaan jika Anda bisa menghargainya.

    10. Membentuk reputasi
    Berselisih secara tidak langsung akan membentuk reputasi Anda pada khalayak umum. Jadi ketika berselisih, kontrol diri ada di tangan, apakah Anda mau dikenal sebagai pencipta atau penengah sebuah masalah.
  • Prancis Diminta Angkat Kaki dari NATO

    Prancis harus angkat kaki dari NATO, jika Turki tidak keluar dari aliansi tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua partai Solidaritas dan Pembangunan Prancis, Jacques Cheminade. Pernyataan itu menyusul insiden penembakan yang dilakukan jet tempur Turki terhadap jet tempur Rusia di wilayah perbatasan Turki dan Suriah beberapa waktu lalu. Insiden itu dinilai bisa membuat ketegangan antara NATO dan Rusia semakin meninggi. "Entah Prancis harus meninggalkan NATO pada tahap ini, atau menuntut anggota aliansi lainnya untuk menangguhkan atau bahkan mengeluarkan Turki dari keaggaotan NATO," ucap Cheminade, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (28/11). Jet tempur Rusia, Su-24 seperti diketahui ditembak jatuh oleh F-16 milik Turki awal pekan lalu. Hal ini langsung memancing amarah dari Rusia, yang mengatakan bahwa Turki secara terang-terangan telah mengkhianati mereka. Menyusul insiden itu NATO menyatakan mendukung penuh apa yang dilakukan Turki. NATO konsisten dengan informasi yang diberikan oleh Turki, dimana Turki mengklaim bahwa jet tempur Rusia telah melanggar wilayah udara Turki. (esn)
  • Berhembus Permintaan Turki Keluar Dari NATO

    Seorang Pensiunan perwira tinggi Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), Mayor Jenderal Paul Vallely menilai Turki harusnya ditendang keluar dari NATO. Ini dikarenakan Turki hanya mengejar kepentingan mereka sendiri di Suriah, dan enggan bekerjasama dengan pihak lain. "Turki mengejar kepentingannya sendiri dalam konflik Suriah dan tidak bekerja sama dengan NATO atau kekuatan lain di kawasan itu," kata Vellely dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (28/11). Dirinya juga mengatakan aksi penembakan yang dilakukan jet tempur Turki terhadap jet tempur Rusia di wilayah perbatasan Turki dan Suriah tidak akan menjadi tindakan provokasi terakhir yang dilakukan oleh Turki. Ini, lanjut Vellely menjadi alasan lain Turki harus dikeluarkan dari NATO. Vallely percaya bahwa serangan terhadap jet Rusia tidak ada hubungannya dengan melindungi wilayah perbatasan. "Ini bertujuan untuk menunjukkan kepada Rusia bahwa Turki adalah kekuatan yang dominan di wilayah tersebut," sambungnya. "NATO harus mempertimbangkan insiden ini sebagai bendera merah. Turki secara sepihak membuat keputusan untuk menembak jatuh jet Rusia dan menunjukkan bahwa mereka tidak akan setuju tindakan dengan aliansi. Ini telah menjadi kebijakan Ankara untuk waktu yang lama," imbuhnya. "Mereka ingin menciptakan kekaisaran Ottoman mereka sendiri, dan tentu saja Erdogan bergerak lebih ke arah dikendalikan oleh ISIS. Agenda yang ada di Turki sekarang adalah agenda yang salah, dan agenda itu selalu diikuti," pungkasnya.

  • Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    Rizal Juliano Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan